DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada hari Selasa 25 januari 2011 melakukan kunjungan dari jam 14.00 s/d 14.15 ke kantor PBNU dalam rangka silaturrahim dan berbagai pandangan soal dakwah Islam di Indonesia.
Rombongan DPP LDII dipimpin oleh Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam dan langsung diterima oleh:
Ketua Umum PB NU Prof DR. Said Agil Siroj, MA
Sekretaris Jenderal: Dr KH Marsudi Syuhud
Ketua: Drs. H. Slamet Effendi Yusuf, MSi
Ketua: Drs. M. Imam Azis
Ketua Umum LDNU: DR. KH. Zakky Mubarak, MA
dan Sekjen LDNU.
Rombongan DPP LDII dipimpin oleh Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam dan langsung diterima oleh:
Ketua Umum PB NU Prof DR. Said Agil Siroj, MA
Sekretaris Jenderal: Dr KH Marsudi Syuhud
Ketua: Drs. H. Slamet Effendi Yusuf, MSi
Ketua: Drs. M. Imam Azis
Ketua Umum LDNU: DR. KH. Zakky Mubarak, MA
dan Sekjen LDNU.
Sedangkan dari DPP LDII:
Ketua Umum: Prof DR. KH. Abdullah Syam
Ketua: Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT
Ketua: Ir. H. H. Chriswanto Santoso, M.Sc
Bendahara Umum: H. Abubakar Sidik Waskito
Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah: KH. Aceng Karimullah, SE, Rioberto Sidauruk, SH dan Hasim Nasution, SE
Ketua Umum: Prof DR. KH. Abdullah Syam
Ketua: Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT
Ketua: Ir. H. H. Chriswanto Santoso, M.Sc
Bendahara Umum: H. Abubakar Sidik Waskito
Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah: KH. Aceng Karimullah, SE, Rioberto Sidauruk, SH dan Hasim Nasution, SE
Ada 5 (lima) isu central yang akan dikerjasamakan:
1. Kerjasama penanggulangan radikalisme/terorisme melalui dakwah Bilhal dan bil hikmah dengan alasan bahwa gerakan radikal/terorisme tidak hanya merugikan negara tapi merugikan Islam itu sendiri.
2. Terkait Pendidikan; sekarang ini Diknas mengelola pendidikan dan Kementerian Agama juga mengelola Pendidikan yang selama ini se-akan akan terkesan hidup pada dunia yang berbeda dan tidak ada sinergi. Maka perlu pemikiran untuk mensinergikan untuk meningkatkan kualitas SDM muslim Indonesia
3. Kerjasama di bidang Penghijauan/Climate Change serta penanggulangan bencana. Jika perlu keluar dengan bendera bersama membantu di masyarakat yang terkena bencana
4. Kerjasama dibidang pengembangan ketahanan pangan. Selama ini kalau ditilik yang miskin dan kekurangan makan ya muslim, maka menjadi tanggungjawab bersama untuk menanggulanginya.
5. Kerjasama mengawal NKRI. NKRI adalah harga mati jangan sampai tercabik cabik dan terpecah pecah.
1. Kerjasama penanggulangan radikalisme/terorisme melalui dakwah Bilhal dan bil hikmah dengan alasan bahwa gerakan radikal/terorisme tidak hanya merugikan negara tapi merugikan Islam itu sendiri.
2. Terkait Pendidikan; sekarang ini Diknas mengelola pendidikan dan Kementerian Agama juga mengelola Pendidikan yang selama ini se-akan akan terkesan hidup pada dunia yang berbeda dan tidak ada sinergi. Maka perlu pemikiran untuk mensinergikan untuk meningkatkan kualitas SDM muslim Indonesia
3. Kerjasama di bidang Penghijauan/Climate Change serta penanggulangan bencana. Jika perlu keluar dengan bendera bersama membantu di masyarakat yang terkena bencana
4. Kerjasama dibidang pengembangan ketahanan pangan. Selama ini kalau ditilik yang miskin dan kekurangan makan ya muslim, maka menjadi tanggungjawab bersama untuk menanggulanginya.
5. Kerjasama mengawal NKRI. NKRI adalah harga mati jangan sampai tercabik cabik dan terpecah pecah.
LDII menawarkan juga kerjasama tambahan di bidang pelatihan kewirausahaan pemuda yang akan disinergikan dengan kemenpora, juga dibidang pembinaan kepemudaan berprestasi olah raga.
Dalam waktu dekat yang akan ditindaklanjuti adalah Pelatihan kewirausahaan pemuda, Bidang Pengihjauan/Climate Change/penanggulangan bencana bersama dan Kerjasama Dakwah dengan LDNU.
Dalam waktu dekat yang akan ditindaklanjuti adalah Pelatihan kewirausahaan pemuda, Bidang Pengihjauan/Climate Change/penanggulangan bencana bersama dan Kerjasama Dakwah dengan LDNU.
Sumber Galeri foto: http://www.nu.or.id
Marilah kita tingkatkan kerukunan antar umat beragama.....
BalasHapus