Sebagai bagian dari teknologi informasi,
internet mampu menghubungkan seseorang dengan jaringan informasi dunia dan
masyarakat global. Kemajuan di bidang teknologi ini sudah sedemikian hebatnya
sehingga banyak pakar berpendapat bahwa barang siapa yang menguasai dunia informasi,dia
akan menguasai dunia. Hal ini dapat memberikan gambaran bahwa betapa sebetulnya
teknologi informasi ini sudah merupakan kebutuhan dunia yang sulit untuk
dihindkan dengan segala aspek yang menyertainya.
Tidak ketinggalan pula Lembaga Dakwah
Islam Indonesia (LDII) baik secara kelembagaan maupun perorangan juga
memanfaatkan media informasi ini sebagai alat mempublikasikan eksistensi LDII
kepada masyarakat luas dan memberikan pelayanan-pelayanan kepada para
anggotanya melalui website-website yang telah disediakan. Oleh karena itu, LDII
juga mempunyai misi untuk menjaga agar moral bangsa khususnya generasi muda
agar tetap terjaga dengan menerapkan internet sehat ala LDII.
Telah kita fahami bahwa internet berisi
informasi yang begitu melimpah, terlepas apakah informasinya itu benar atau
salah, manfaat atau mudhorot, baik atau buruk, negatif atau positif. Maka
tameng internet sehatlah yang kita butuhkan untuk menyaring segala informasi
sehingga kita bisa mengambil semua yang baik dan sehat dari internet. Adapun
kiat-kiat menuju internet sehat ala LDII dalam artikel ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu berdasarkan dimensi agama dengan memahami agama, dan dimensi
praktis dengan memperhatikan efisiensi.
·
Memahamkan Diri dengan Ilmu Agama
Memahamkan Diri dengan Ilmu Agama
Segala dampak negatif dari internet dapat
di ditanggulangi dengan cara membekali diri kita dengan kefahaman agama yang
kuat. Dengan memperbanyak dan memahami ilmu agama, maka kita menjadi faham dan
mempunyai referensi untuk membedakan baik-buruk, halal-haram,
manfaat-mudlorot, benar-salah, dan lain sebagainya. Dengan memiliki kefahaman
yang kuat, maka akan ada rasa taku pada diri kita untuk melanggar dan mempunyai
daya tahan yang kuat terhadap fitnah dan godaan pelanggaran. Sebagaimana sabda
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam: “
Seorang yang faham agama, lebih berat bagi syetan untuk menggodanya daripada
seribu orang ahli ibadah (yang tidak fham agama)” (HR. Ibnu Majah)
Selain itu, dengan memperbanyak ilmu, maka
akan timbul rasa takut pada hati kita untuk melanggar aturan agama yang telah
kita fahami. Dengan berilmu, rasa takwa kita kepada Allah semakin tinggi
sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran: “
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNya hanya orang yang
berilmu(ulama)” ( QS. Fatir: 28)
Dengan kefahaman agama yang kuat kita bisa
menghargai waktu dan harta benda sehingga hanya menggunakan untuk kepentingan
yang lebih manfaat dan mampu mendahulukan yang penting dan juga meninggalkan
hal-hal yang tidak bermanfaat sebagaimana sabda Rasulullah
Shollallahu’alaihisalam: “
Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya dan kerjakan
masalah akhiratmu seakan-akan besok kamu akan mati.
Kiat Menggunakan Internet yang Baik dan
Benar
Mengingat pentingnya tameng Internet sehat
dalam mengambil manfaat dari teknologi internet, maka kita harus pandai-pandai
menyiasati agar bisa efisien dan efektif dalam berinternet dan terhindar dari
perbuatan dosa. Berikut kiat-kiat yang bisa di jadikan acuan dalam Browsing,
Check E-mail ataupun Chatting:
1.
Rencanakan
informasi apa yang dibutuhkan dari internet dan cobalah untuk konsisten karena
di internet banyak hal-hal menarik yang membuat kita tidak konsisten dan malah
lari mencari yang sebetulnya tidak dibutuhkan
2.
Gunakan
internet ketika memang dibutuhkan, misalnya untuk memposting artikel-artikel
positif atau untuk mencari maisah lewat internet. Cobalah untuk menahan diri
ketika tidak ada tujuan/kepentingan tertentu untuk menggunaka internet.
3.
Buatlah
aturan untuk diri sendiri dan tetapilah, yaitu berapa jam ketika harus membuka
internet.
4.
Jangan
terlalu sering mengecek e-mail karena akan menghabiskan waktu saja. Sebaiknya
pisahkan e-mail pribadi dengan e-mail kantor untuk menjaga kepentingan pribadi
dan kantor. Usahakan mengecek e-mail pribadi hanya di waktu senggang.
5.
Gunakan
program yang dapat menyaring e-mail spam. Jika kita menggunakan e-mail gratis
seperti Yahoo, Hotmail dll tidak akan bisa menghindari junk mail yang jumlahnya
bisa mencapai puluhan setiap hari. Dengan menggunakan filtering feature, maka waktu kita tidak terbuang
dengan memilah-milah junk mail tersebut.
6.
Atur
e-mail anda dengan menggunakan folder khusus untuk mail yang khusus sehingga
yang ada di inbox hanyalah mail yang sangat penting dan perlu segera direspon.
7.
Hindari
mengirimkan e-mail kepada lawan jenis secara pribadi ataupun berchatting, dan
biasakan untuk ditembuskan kepada orang yang di anggap faham untuk menjaga
terjadinya pelanggaran.
8.
Gunakan
identitas yang jelas sehingga penerima e-mail mengetahui persis dengan siapa
bicara agar lebih terjaga. Orang yang menyembunyikan identitasnya biasanya
memang ada maksud-maksud tersembunyi yang bisa menjebak kita dalam pelanggaran.
lanjutkan......
BalasHapusKeren gan....
BalasHapus