RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) organisasi kemasyarakatan (Ormas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang akan berlangsung di Jakarta 10-11 Oktober 2018 dijadwalkan akan dibuka dan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Ketua DPP LDII, Prasetyo Soenaryo, di Kantor LDII, Jakarta, Jumat (21/9), menyatakan, pihaknya telah mendapat kabar kepastian pihak Istana, Presiden Jokowi akan hadir guna membuka dan memberikan pengarahan pada kegiatan Rakernas tersebut.
Prasetyo mengutarakan, pihaknya juga mengundang calon presiden Prabowo Subianto yang juga menyatakan akan hadir di Rakernas.
"Jadi, panitia Rakernas telah mengundang Bapak Presiden Jokowi dan juga Capres Bapak Prabowo dan mereka telah memberikan konfirmasi menghadiri Rakernas LDII," ungkap Prasetyo yang juga Ketua Panitia Pengarah Rakernas LDII 2018 melalui keterangannya, Jumat (21/9).
Dikatakan, Rakernas tahun ini akan dihadiri lebih dari 1.300 orang pengurus dan anggota LDII dari kepengurusan pusat hingga cabang di seluruh Indonesia. Adapun lokasi pelaksanaan Rakernas berlangsung di Pondok Pesantren Minhanjuurrosyiddin, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Menyinggung dukungan LDII pada Pemilihan Umum Presiden 2019, dia menyatakan hingga kini LDII belum memutuskan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan KPU tersebut.
Menurut dia, Rakernas LDII tahun ini akan memfokuskan membahas program kerja delapan pokok utama yang menyangkut wawasan kebangsaan, prinsip dakwah dan akhlak bangsa, pendidikan karakter, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, pengembangan pengobatan herbal, pemanfaatan teknologi digital produktif, serta pemanfaatan energi baru terbarukan.
"Melalui delapan program kerja ini akan menjadi rujukan bagi kedua capres pada Pemilu 2019. Dan dukungan LDII nantinya akan diberikan kepada Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019. Kami akan melihat siapa capres atau cawapres yang memiliki program kerja mendekati sama dengan program LDII," pungkasnya seraya berharap kerukunan nasional tetap terjaga dalam masa kampanye yang lebih mengedepankan program kerja nyata bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. (OL-1)
Sumber : http://mediaindonesia.com
Posting Komentar