Menstruasi atau yang biasa dikenal dengan haid merupakan hal
yang pastinya akan dialami oleh seorang wanita. Haid dialami oleh wanita
umumnya di usia remaja, namun banyak wanita yang tidak mengetahui apa yang
terjadi pada tubuh mereka selama masa atau siklus menstruasi itu berlangsung.
Siklus menstruasi wanita merupakan suatu proses pembersihan
rahim yang terjadi terhadap kelenjar-kelenjar, sel-sel dan pembuluh darah yang
tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan. Siklus ini umumnya terjadi secara
periodik antara 23-35 hari, namun rata-rata siklus ini terjadi selama 28 hari,
dengan lama hari haid berkisar antara 3 sampai 7 hari.
Ada beberapa fase tingkatan siklus haid yang perlu Anda
ketahui,
- Fase Folikuler (Proliferasi), yaitu fase yang
berlangsung setelah berhentinya pendarahan pada haid, fase ini biasanya
dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14. Masa ini merupakan masa subur
seorang wanita.
- Fase luteal (Sekresi), fase ini merupakan fase yang
terjadi setelah terjadinya ovulasi, dimana hormon progesteron dikeluarkan
sehingga mempengaruhi pertumbuhan endometrium dengan tujuan membuat
kondisi rahim siap untuk dilakukannya proses pelekatan janin ke dalam
rahim. Fase ini berlangsung pada hari ke-14 sampai hari ke-28 dalam siklus
haid.
- Fase haid (Menstruasi), yaitu suatu fase dimana seorang
wanita mengalami pendarahan dari dalam uterus yang dikeluarkan melalui
vagina. Fase ini terjadi pada lapisan endometrium uteri yang biasanya
terjadi pada hari ke-28 sampai ke-2 atau ke-3 siklus haid.
Ini merupakan siklus menstruasi wanita normal, namun pada
kenyataannya ada beberapa kelainan-kelainan yang timbul pada proses pendarahan
haid. Kelainan-kelainan yang terjadi umumnya berhubungan dengan banyaknya darah
dan lamanya proses haid tersebut.
Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur
Ada beberapa penyebab siklus menstruasi pada wanita tidak
teratur, yaitu :
- Munculnya kelenjar tiroid, kelenjar tiroid ini
merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi. Ada beberapa
gejala yang terjadi seperti cemas, tidak mudah fokus, mata yang menonjol,
mual, keringat yang berlebih, detak jantung yang tidak stabil, serta
turunnya berat badan.
- Menerapkan pola atau gaya hidup yang tidak seimbang
dalam menjalani kehidupan sehari-hari khususnya dalam hal pola makan dan
aktivitas sehari-hari.
- Terlalu sering menggunakan alat-alat kontrasepsi.
- Hamil
- Stress
- Ketidak seimbangannya hormon
- Obesitas (Kegemukan)
Cara Mengatasi Siklus Haid tidak teratur
Ada beberapa cara mengatasi siklus haid yang tidak teratur,
- Menggunakan air rebusan daun pepaya, ambillah beberapa
daun pepaya yang masih segar dan muda, kemudian cuci dan rebus daun pepaya
tersebut dengan menggunakan air, setelah itu air rebusan tersebut
ditambahkan dengan asam dan garam, lalu diminum selagi hangat
- Menggunakan air rebusan kencur, caranya yaitu dengan
membersihkan kulitnya, kemudian di parut, setelah itu direbus dan
disaring. Air dari hasil penyaringan tersebut diminum setiap hari selama
haid tidak lancar.
Mengingat siklus haid pada wanita merupakan tolak ukur dalam menentukan apakah seorang wanita itu subur atau tidak, maka alangkah baiknya jika Anda selalu berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat jika suatu saat Anda mengalami gangguan menstruasi. (ubet/lines)
Sumber :http://ldii.or.id/
Stainless Steel Magnets - titanium arts
BalasHapusIroning the Stainless Steel Magnets 토토사이트 (4-Pack). wooricasinos.info Made in Germany. The Titanium titanium flat iron Arts herzamanindir.com/ Stainless Steel Magnets are an alloy made of steel in stainless steel septcasino