Ads (728x90)



DEWAN PIMPINAN DAERAH

LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN PASURUAN
Selamat Datang Di Website Resmi DPD LDII Kabupaten Pasuruan


Menstruasi atau yang biasa dikenal dengan haid merupakan hal yang pastinya akan dialami oleh seorang wanita. Haid dialami oleh wanita umumnya di usia remaja, namun banyak wanita yang tidak mengetahui apa yang terjadi pada tubuh mereka selama masa atau siklus menstruasi itu berlangsung.
Siklus menstruasi wanita merupakan suatu proses pembersihan rahim yang terjadi terhadap kelenjar-kelenjar, sel-sel dan pembuluh darah yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan. Siklus ini umumnya terjadi secara periodik antara 23-35 hari, namun rata-rata siklus ini terjadi selama 28 hari, dengan lama hari haid berkisar antara 3 sampai 7 hari.
Ada beberapa fase tingkatan siklus haid yang perlu Anda ketahui,
  1. Fase Folikuler (Proliferasi), yaitu fase yang berlangsung setelah berhentinya pendarahan pada haid, fase ini biasanya dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-14. Masa ini merupakan masa subur seorang wanita.
  2. Fase luteal (Sekresi), fase ini merupakan fase yang terjadi setelah terjadinya ovulasi, dimana hormon progesteron dikeluarkan sehingga mempengaruhi pertumbuhan endometrium dengan tujuan membuat kondisi rahim siap untuk dilakukannya proses pelekatan janin ke dalam rahim. Fase ini berlangsung pada hari ke-14 sampai hari ke-28 dalam siklus haid.
  3. Fase haid (Menstruasi), yaitu suatu fase dimana seorang wanita mengalami pendarahan dari dalam uterus yang dikeluarkan melalui vagina. Fase ini terjadi pada lapisan endometrium uteri yang biasanya terjadi pada hari ke-28 sampai ke-2 atau ke-3 siklus haid.
Ini merupakan siklus menstruasi wanita normal, namun pada kenyataannya ada beberapa kelainan-kelainan yang timbul pada proses pendarahan haid. Kelainan-kelainan yang terjadi umumnya berhubungan dengan banyaknya darah dan lamanya proses haid tersebut.
Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur
Ada beberapa penyebab siklus menstruasi pada wanita tidak teratur, yaitu :
  1. Munculnya kelenjar tiroid, kelenjar tiroid ini merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi. Ada beberapa gejala yang terjadi seperti cemas, tidak mudah fokus, mata yang menonjol, mual, keringat yang berlebih, detak jantung yang tidak stabil, serta turunnya berat badan.
  2. Menerapkan pola atau gaya hidup yang tidak seimbang dalam menjalani kehidupan sehari-hari khususnya dalam hal pola makan dan aktivitas sehari-hari.
  3. Terlalu sering menggunakan alat-alat kontrasepsi.
  4. Hamil
  5. Stress
  6. Ketidak seimbangannya hormon
  7. Obesitas (Kegemukan)
Cara Mengatasi Siklus Haid tidak teratur
Ada beberapa cara mengatasi siklus haid yang tidak teratur,
  1. Menggunakan air rebusan daun pepaya, ambillah beberapa daun pepaya yang masih segar dan muda, kemudian cuci dan rebus daun pepaya tersebut dengan menggunakan air, setelah itu air rebusan tersebut ditambahkan dengan asam dan garam, lalu diminum selagi hangat
  2. Menggunakan air rebusan kencur, caranya yaitu dengan membersihkan kulitnya, kemudian di parut, setelah itu direbus dan disaring. Air dari hasil penyaringan tersebut diminum setiap hari selama haid tidak lancar.
    Mengingat siklus haid pada wanita merupakan tolak ukur dalam menentukan apakah seorang wanita itu subur atau tidak, maka alangkah baiknya jika Anda selalu berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat jika suatu saat Anda mengalami gangguan menstruasi. (ubet/lines)

Posting Komentar

  1. Stainless Steel Magnets - titanium arts
    Ironing the Stainless Steel Magnets 토토사이트 (4-Pack). wooricasinos.info Made in Germany. The Titanium titanium flat iron Arts herzamanindir.com/ Stainless Steel Magnets are an alloy made of steel in stainless steel septcasino

    BalasHapus