Ads (728x90)



DEWAN PIMPINAN DAERAH

LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN PASURUAN
Selamat Datang Di Website Resmi DPD LDII Kabupaten Pasuruan

Mendengar kata Kecerdasan Spiritual tentunya akan membawa kita pada bentuk kecerdasan lain yang lebih sering kita dengar, yaitu Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosi. Agar dapat melahirkan manusia yang memiliki motivasi total, maka tidak cukup hanya dengan mengasah potensi kecerdasan intelektual (IQ), namun perlu dipertajam potensi emosi (EQ) dan juga dilandasi potensi spiritual (SQ). Kecerdasan Spiritual sangat penting karena merupakan salah satu cara untuk menemukan makna dalam kehidupan yang termotivasi olah sebuah alasan spiritual.
Penelusuran pemahaman kecerdasan spiritual (SQ) saat sekarang nampaknya cukup relevan, mengingat banyaknya persoalan-persoalan sosial yang semakin membebani hidup seseorang. Tidak jarang kita jumpai beberapa orang di dunia memiliki sikap masa bodoh terhadap hidup, yaitu suatu sikap yang menunjukkan pesimisme dalam menghadapi masa depan hidupnya. Ada juga sikap fatalistik terhadap hidup, menganggap bahwa masa depan sebagai sesuatu yang mustahil dan membuat rencana bagi masa depan adalah kesia-siaan. Kondisi tersebut merupakan penderitaan spiritual bagi manusia.

Pengetahuan dasar yang perlu dipahami adalah bahwa SQ akan lebih sempurna apabila kita menghubungkannya dengan agama, yang tentunya dapat memberi ketenangan lahir dan batin. SQ adalah fasilitas yang berkembang selama jutaan tahun yang memungkinkan otak untuk menemukan dan menggunakan makna dalam memecahkan persoalan, yang pada umumnya dilandasi dengan pengetahuan agama yaitu keEsaan Tuhan.
Pentingnya SQ dibandingkan IQ dan SQ adalah karena dapat menjadi tumpuan dari berbagai persoalan terutama  yang menyangkut masalah eksistensial. Contohnya adalah pada saat seseorang secara pribadi terpuruk, terjebak oleh kebiasaan, kekhawatiran dan masalah masa lalu akibat penyakit dan kesedihan. Dengan dimilikinya SQ yang berlandaskan pada kecintaan dan kepercayaanya kepada Tuhan, maka seseorang mampu mengatasi masalah hidupnya dan berdamai dengan masalah tersebut. SQ memberi sesuatu rasa tenang karena yakin akan pertolongan Tuhan yang akan selalu ada pada diri seseorang dalam perjuangan hidupnya.


Kecerdasan spiritual di dalam kacamata Islam berkaitan erat dengan  konsep kehambaan kepada Tuhan yang menciptakan. Manusia yakin terhadap pertolongan Tuhan mereka pada setiap saat dan mereka akan merasa tenang dengan kepercayaan itu. Bahkan mereka dapat menerima setiap cobaan hidup adalah sebuah proses beribadah, maka tidak ada beban mendasar dari permasalahan yang dihadapinya.

Kekuatan SQ ini juga berawal dari istilah redha atau rela yang menjadi satu ukuran yang tinggi dalam penilaian spiritual seorang manusia yang yakin dengan Tuhannya. Hal ini dikarenakan manusia dapat menerima semua masalah yang datang di dalam kehidupan mereka ini sebagai satu ujian yang mengharuskan mereka untuk terus bangkit dengan satu kekuatan yang amat luar biasa. Kekuatan potensi spiritual ini jelasnya sangat berbeda dengan potensi fisikal, emosi ataupun  intelek, kerana potensi spiritual adalah jambatan kepada Tuhan.

Posting Komentar