Ads (728x90)



DEWAN PIMPINAN DAERAH

LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN PASURUAN
Selamat Datang Di Website Resmi DPD LDII Kabupaten Pasuruan

Dalam menghadapi persoalan atau situasi pernahkah kita mengalami krisis kepercayaan diri?. Coba kita rasakan ketika diri ini kehilangan rasa percaya diri seringkali terasa di dada begitu berdebar dan susah untuk ditenangkan kembali. Kadang sampai takut untuk menunjukkan identitas dirinya karena sudah merasa sebagai kekurangan/kelemahan, walaupun kelemahan itu sebenarnya hanya angan-angan semata.
Beberapa dari kita mungkin ingin memiliki kepercayaan diri yang kuat. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, yang dapat kita lakukan adalah :
o Visualisasi untuk percaya diri
Carilah sebuah situasi dimana kita dapat melihat atau membayangkan diri kita percaya diri. Yang penting adalah kita bisa membayangkan diri kita bertindak persis seperti yang kita inginkan. Kita sudah pernah atau sama sekali belum pernah menghadapi situasi itu, tidak penting dan tidak menjadi masalah. Satu cara yang baik juga dengan membayangkan bagaimana orang lain yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi berada dalam situasi yang sama tersebut. Lihat dan banyangkan orang itu bertindak pada situasi tersebut. Kemudian bayangkan diri kita mengambil alih tempatnya dan kita pun bisa merasakan rasa percaya diri menjadi meningkat.
o Positive thinking
Tanpa disadari kerap kali manusia pada umumnya banyak yang berpikiran negatif. Dalam percakapan sehari-hari sering kali kita mendengar orang berkata “Saya takut tidak berhasil”, “Saya takut penyakit saya tidak sembuh”. Cobalah memerangi setiap asumsi, prasangka atau persepsi negatif yang muncul dalam benak kita. Apabila kita sering berpikiran dan berbicara negatif maka hasilnyapun akan negatif, sebaliknya bila kita selalu berpikir dan berbicara positif, pikiran dan ucapan-ucapan positif akan menuntun perilaku kita ke arah positif. Kita bisa katakan pada diri sendiri, bahwa nobody’s perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna) dan it’s okay if I made a mistake (tidak masalah, saya telah membuat kesalahan).
o Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Allah
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat padamu, dan jika kamu mengingkarinya, sesungguhnya azabKu sangat keras.” (Q.S.14 :7 ). Ayat tersebut mengingatkan kepada kita untuk tetap selalu bersyukur atas apapun yang kita alami dan percayalah bahwa Allah pasti menginginkan yang terbaik untuk hidup kita.
o Gunakan Self-affirmation (penguatan diri)
Afirmasi dapat memperkuat atau melemahkan diri kita. Kita mengatakan pada diri kita “Saya tidak mampu mengerjakannya” kemudian bandingkan dengan “Saya mampu mengerjakannya”. Afirmasi yang satu melepaskan kita dari kesulitan, yang satunya lagi memaksa kita untuk berfikir. Gunakan afirmasi untuk mengubah keyakinan negatif menjadi positif, pesimis menjadi optimis dan gunakan afirmasi untuk menciptakan komunikasi yang menyenangkan, membahagiakan dan indah.
Dari beberapa saran diatas, rasa percaya diri harus dilatih dan ditumbuhkan, sehingga kita bangga dengan diri kita (tidak sombong), dengan kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita. Nabi Muhhammad telah mencontohkan betapa beliau sendirian, akan tetapi karena semangat yang terus Allah anugerahkan melalui Malaikat Jibril telah membesarkan hati beliau untuk terus maju pantang menyerah dan tidak merasa rendah diri menghadapi para pembesar-pembesar orang Quraisy yang saat itu masih dalam kekafiran.

Posting Komentar